Pelanggar Lalu Lintas Bakal Ditindak Tegas, Polres Purworejo Gelar Operasi Patuh Candi Selama 14 Hari
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purworejo menggelar Operasi Patuh Candi 2020 mulai 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 mendatang. Selama 14 tersebut, para pengguna jalan yang melakukan pelanggaran lalu lintas bakal ditindak tegas. Pelaksanaan Operasi Patuh Candi Polres Purworejo diawali dengan Apel Gelar Pasukan di halaman Mapolres Purworejo, Kamis (23/7) pagi. Apel dan pengecekan pasukan dipimpin langsung Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito SIK SH MSi. Kapolres mengungkapkan, Operasi Patuh Candi digelar secara serentak nasional. Untuk menyukseskan operasi kali ini, Polres Purworejo menerjunkan sebanyak 57 personel. “Tujuan dari Operasi Patuh ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat guna mewujudkan Kanseltibcartas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Kita berharap masyarakat melengkapi surat-surat kendaraannya dan berkendara dengan mengacu ptotokol kesehatan,” ungkap Kapolres. Baca juga Kisah Istri Tentara Berhasil Berwiraswasta, Wahyuni Ajak IRT Buka Usaha Kasatlantas Polres Purworejo AKB Dani Kurniawan SE SIK melalui KBO Iptu Kuwat Ragil Saputro, menjelaskan bahwa selama Operasi Patuh, tindakan yang dilakukan meliputi 40 persen preemtif, 40 persen preventif, dan 20 persen tindakan represif. “Kita prioritaskan pada pelanggaran fatal yang mengakibatkan kecelakaan,” jelas Kuwat. Beberapa pelanggaran fatal tersebut antara lain, tidak memakai helm, melawan arus, kelebihan muatan, dan kelengkapan kendaraan.Mengingat Operasi Patuh dilakukan pada saat pandemi Covid-19, jajaran Satlantas Polres Purworejo juga menggandeng Dinkes dan Satpol PP. “Dari Dinkes akan melakukan himbauan/sosialisasi tentang protokol kesehatan, dan dari Satpol PP akan merazia pengendara yang tak memakai masker,” sebutnya. Lebih lanjut ditegaskan bahwa menghadapi hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 31 Juli 2020, Satlantas Polres Purworejo juga sudah mengantisipasi jika terjadi arus mudik. Pasalnya, pada libur lebaran Idul Fitri yang lalu tidak ada arus mudik dan dimungkinkan pada libur Idul Adha mulai Jumat (31/7) hingga Minggu (2/8) akan terjadi arus mudik dan arus balik Selain jalur tengah, jalur selatan-selatan atau jalur Daendels juga menjadi titik konsentrasi pantauan. Hal itu mengingat Situasi jalan yang lurus, mulus dan adanya lampu penerangan, membuat jalur Daendels jadi alternatif utama selama arus mudik. “Mari taati peraturan berlalu lintas dan protokol kesehatan dengan rajin cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker,” tegasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: